Kursus Gratis Untuk Si Buah Hati
Tribun Medan - Kamis, 23 Juni 2011 20:49 WIB
TRIBUN MEDAN/TAUFAN WIJAYA
TINGKATKAN KREATIVITAS - Anak-anak bermain sambil belajar dalam pameran "Sanggar Kreatifitas Anak Indonesia" di Cambridge City Square, Medan, Kamis (23/6). Origami, mewarnai, dan ecocraft meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak dengan mendorong aktifnya otak kanan.
Laporan wartawan Tribun Medan /Fahrizal Fahmi Daulay
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Di Cambridge City Square terdapat kursus gratis keterampilan anak membuat kerajinan tangan. Beberapa anak dari pengunjung yang datang ke mal yang berada di jalan S Parman tampak sibuk dengan akrivitasnya membuat handycraft masing-masing yang mendapat panduan dari guru Sanggar Kreatifitas Anak Indonesia.
Seorang guru dari sanggar tersebut Indah Sriwahyuni mengatakan jika ada peserta yang ingin mengikuti pelatihan gratis, setelah itu dapat membeli beberapa paket permainan yang disediakan, Kamis (23/6).
Kursus gratis keterampilan anak itu berlangsung mulai dari tanggal 20 sampai 26 Juni 2011. Dalam kursus itu anak diberi keterampilan membuat paper quiling, paper craft, flanel, origami, boneka pom-pom, puch paper, kolase, ecocraft (daur ulang), clay, gelang perahabatan dan paper tole.
Membuat keterampilan tangan berupa permainan diatas dapat melatih keterampilan motorik anak. Misalnya kursus membuat paper craft yang bahannya dihargai Rp 30 ribu dan bisa dibeli di lokasi latihan. Bahan paper craft bisa dibentuk beberapa keterampilan dengan motif gatot kaca, hello kitty dan suasana natal.
Indah yang biasa mengajar di sanggar yang terletak di Jalan Abdullah Lubis No. 56-35 Medan, sambil menunjukkan hasil handycrft hasil kreasi anak didiknya mengungkapkan bahwa di didalam kertas tersebut sudah ada pola yang bisa menjadi panduan bagi anak-anak.
Tidah hanya itu, anak-anak dalam kursus gratis keterampilan itu juga dapat memperoleh pelatihan membuat clay. Bahan ini merupakan satu jenis bahan menyerupai lilin atau tanah liat yang dapat didesain unik serta artistic sesuai dengan keinginan.
Dalam kursus clay anak akan dipandu dan dibimbing dalam mempelajari berbagai cara dan teknik membuat miniatur secara baik dan benar, mulai dari tingkat pemula atau dasar. (riz/tribun-medan.com)
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Di Cambridge City Square terdapat kursus gratis keterampilan anak membuat kerajinan tangan. Beberapa anak dari pengunjung yang datang ke mal yang berada di jalan S Parman tampak sibuk dengan akrivitasnya membuat handycraft masing-masing yang mendapat panduan dari guru Sanggar Kreatifitas Anak Indonesia.
Seorang guru dari sanggar tersebut Indah Sriwahyuni mengatakan jika ada peserta yang ingin mengikuti pelatihan gratis, setelah itu dapat membeli beberapa paket permainan yang disediakan, Kamis (23/6).
Kursus gratis keterampilan anak itu berlangsung mulai dari tanggal 20 sampai 26 Juni 2011. Dalam kursus itu anak diberi keterampilan membuat paper quiling, paper craft, flanel, origami, boneka pom-pom, puch paper, kolase, ecocraft (daur ulang), clay, gelang perahabatan dan paper tole.
Membuat keterampilan tangan berupa permainan diatas dapat melatih keterampilan motorik anak. Misalnya kursus membuat paper craft yang bahannya dihargai Rp 30 ribu dan bisa dibeli di lokasi latihan. Bahan paper craft bisa dibentuk beberapa keterampilan dengan motif gatot kaca, hello kitty dan suasana natal.
Indah yang biasa mengajar di sanggar yang terletak di Jalan Abdullah Lubis No. 56-35 Medan, sambil menunjukkan hasil handycrft hasil kreasi anak didiknya mengungkapkan bahwa di didalam kertas tersebut sudah ada pola yang bisa menjadi panduan bagi anak-anak.
Tidah hanya itu, anak-anak dalam kursus gratis keterampilan itu juga dapat memperoleh pelatihan membuat clay. Bahan ini merupakan satu jenis bahan menyerupai lilin atau tanah liat yang dapat didesain unik serta artistic sesuai dengan keinginan.
Dalam kursus clay anak akan dipandu dan dibimbing dalam mempelajari berbagai cara dan teknik membuat miniatur secara baik dan benar, mulai dari tingkat pemula atau dasar. (riz/tribun-medan.com)
Penulis : Fahrizal
Editor : Budi
Sumber : Tribun Medan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar